Rabu, 26 November 2014

Usaha Membuahkan Keberhasilan

Usaha Membuahkan Keberhasilan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah Lisa ada lomba basket antar kelas. Tapi 1 kelas dibagi dua, laki-laki dan perempuan. Lomba itu wajib diikuti.

Di kelas, Lisa dan teman-teman berbincang-bincang. “Gimana nih, kita kan gak jago basket!” Kata Lola. “Apalagi aku sama Marsha, pendek!” Kata Lisa. “Yah! Kita lawan kelas 5C lagi!” Kata Yuka. “Hah? 5C? Mereka kan jago…” Kata Marsha mengeluh.

Mereka sudah pasrah. Mereka yakin, mereka tidak akan menang. Mereka tak mau berusaha.

Hari di mana lomba itu mulai. Dan yang benar saja, 5A kalah, dan sebaliknya, 5C menang. Skornya 8-0.

“Tuh kan, kalah!” Seru Lola. “Iya nih…” Kata Marsha. “Makanya kita tuh harus berusaha!” Kata Lisa. “Iya, Lisa benar!” Kata Yuka. “Gak ada gunanya, Lis!” Seru Lola. “Kalau ada gunanya gimana?” Kata Marsha. Lola terdiam. “Iya, bisa aja kita bekerja keras lalu menang!” Kata Mimi. Yang lain menganggukan kepalanya.

Usai sekolah, Lisa sendirian di lapangan sambil bermain basket. Berkali kali dia tidak berhasil. “Hey, ngapain kau di sini sendirian?” Ujar Steven. “Steven, aku mau latihan basket.” Jawab Lisa. “Aku ajarin ya!” Tawar Steven. “Boleh.” Jawab Lisa tersenyum.

“Eh, itu, Lisa…” Kata Marsha. “Lisa latihan.” Jawab Yuka. “Ikutan yuk!” Seru
... baca selengkapnya di Usaha Membuahkan Keberhasilan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 15 November 2014

Keledai Tua

Keledai Tua - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua, jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Sementara sumur itu juga perlu ditimbun (ditutup) karena berbahaya. Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang me
... baca selengkapnya di Keledai Tua - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

GENUINE SATISFACTION

Jumat, 14 November 2014

Elang atau Kalkun

Elang atau Kalkun - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mark Victor Hansen adalah orang yang menciptakan seri buku Chicken Soup.

Waktu penghasilannya baru mencapai $ 1 juta, ia bertemu dgn Anthony Robbins dan bertanya padanya. ?Penghasilan Anda demikian besar, bagaimana saya bίsα mencapainya juga ?

Anthony bertanya, ?Siapakah kelompok pergaulan yang jadi pemikir utama Anda ??

Ia menjawab, ?Kelompok jutawan?.

Anthony Robbins berkata, ?Itulah kekeliruan Anda.

Anda harus bergaul dgn kelompok miliarder, pasti mereka akan membuat Anda berpikir pada tingkatan mereka.?

Kini penghasilan Hansen sudah hampir mencapai angka $ 1 milyar.

Seorang teman atau komunitas tertentu bίsα mempengaruhi kitα dari segi baik atau buruk.

Hal ini diteguhkan juga oleh penelitian yang dilakukan Dr. David dari Universitas Harvard, yang menyimpulkan bahwa setelah 25 tahun hidup maka teman2 Anda akan memiliki pengaruh terhadap hidup ătαŭ kesuksesan Anda.

Pada dasarnya manu
... baca selengkapnya di Elang atau Kalkun - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 10 November 2014

Bidadari Kecil, Saghirah

Bidadari Kecil, Saghirah - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Saghirah, hari ini sekolah ya nak. Ibu tak mau gara-gara ibu, Saghirah ga sekolah.” ucap ibu Fitri yang masih terbaring lesu setelah di tabrak lari oleh sebuah mobil sedan dua bulan yang lalu yang membuat kedua kakinya tak dapat digerakkan lagi. Ibu muda beranak dua tersebut sudah dua tahun terakhir menjadi tonggak dalam keluarganya setelah suaminya meninggal dunia karena infeksi di kakinya.
“Iya, bu.” Jawab Saghirah. Matanya berkaca, namun ia tetap tersenyum.
“Maafkan Ira, bu. Ira ga mau ibu sedih kalau tau sebenarnya Ira sudah tidak sekolah, Bu.” lirih Saghirah dalam hati. Rasa tak tega yang membuat semua ini terjadi.
“Ibu, minum obat dulu ya.” Ira duduk sembari merapikan tempat tidur ibunya yang lusuh.
“Kamu dapat obat dari mana sayang?”
“Eu… Di kasih sama dokter Hani, bu.”
Sejenak Ira terdiam. Ia merasa bersalah telah berulang kali terpaksa melakukan hal yang menurutnya konyol itu.
“Siapa beliau itu, nak?” Tanya Ibu Fitri lagi. Kondisi kakinya yang masih membengkak dan tidak mendapatkan perawatan yang berarti membuatnya tak bisa memenuhi kewajibannya sebagai ibu sekaligus bapak bagi kedua anaknya.
“Beliau dokter di kampung sebelah, bu.” Kali ini dia tak berbohong. Namun, bukanlah kebaikan dokter Hani yang memberikannya obat setiap hari, tapi hasil keringatnya lah yang membuat obat itu menjadi miliknya sekarang.

Seperti dijanjikan, ia pamitan untuk sekolah. Melihat penampilannya selaku siswa, tak ada yang menyangka apa sebenarnya telah berlaku terhadap si kecil Saghirah. Ia masih berseragam sekolah sampai ke sebuah gerbang, gerbang dimana tak seharusnya ia berada. Dan, tak ada yang menduga kalau sejatinya ia sekarang sudah menjadi salah satu murid di ‘sekolah alam’, TPA, T
... baca selengkapnya di Bidadari Kecil, Saghirah - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 05 November 2014

BATANG GELAGAH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - BATANG GELAGAHSebatang gelagah di bibir sebuah telaga bening. Ia bergoyang meliuk ke sana ke mari menuruti irama hembusan angin sepoi. Ia cuman sebatang saja. Yang lain telah lama layu dan mati, sedangkan yang baru belum lagi muncul. Namun dalam kesendiriannya ia bergerak, ia meliuk tanpa keluh dan kesah. Ketika ia menunduk, ia melihat bayangan dirinya di beningnya telaga biru, dirinya yang berada dalam hening namun tak merasa sepi. Ia melihat dirinya yang sedang menari penuh senyum bersama hembusan angin segar. Tak ada penonton yang memberikan tepukan meriah, tak ada suara sorakan gempita. Tak ada aku dan anda yang memperhatikannya. Namun ia tetap meliuk. Ia tetap menari. Ia menari untuk mensyukuri hadiah hari ini dan hari kemarin. Ia mempersembahkan tariannya hari ini buat hari esok. Betapa sering aku menantikan orang lain memberikan kata-kata peneguhan yang tak pernah muncul. Betapa sering aku melimpahkan semua masyalahku pada sesuatu di luar diriku. Betapa aku sering lupa, kalau aku harus mengerti diriku sendiri lebih dari pada dimengerti oleh orang lain, bahwa aku harus mencintai diriku sendiri lebih dahulu sebelum aku dicintai orang lain. Aku harus belajar menari - seperti batang gelagah di bibir telaga itu - walau tak seorangpun bertepuk tangan memberikan sorakan. Terima kasih batang gelagah yang gemulai, yang hidup dalam jangka yang cuman sebentar. Namun engkau telah mengajarkan aku untuk mencintai hidupku. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

MUNGKIN YA, MUNGKIN TIDAK

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MUNGKIN YA, MUNGKIN TIDAKPada jaman dahulu, ada sebuah desa di mana tinggal seorang tua yang sangat bijaksana. Penduduk desa percaya bahwa orang tua itu selalu dapat menjawab pertanyaan mereka atau memecahkan persoalan mereka. Suatu hari, seorang petani di desa itu datang menemui orang tua yang bijak ini dan berkata dengan putus asa, “Pak Tua yang bijaksana, tolonglah saya. Saya sedang mendapat musibah. Kerbau saya mati dan saya tak punya binatang lain yang dapat membajak sawah! Bukankah ini musibah paling buruk yang menimpa saya?” Orang tua yang bijak tersebut menjawab, “Mungkin ya, mungkin tidak.” Petani itu bergegas kembali ke desa dan menceritakan kepada tetangga-tetangganya bahwa orang tua yang bijak itu kini sudah menjadi gila. Tentu saja inilah musibah terburuk yang dialaminya. Mengapa orang tua itu tidak melihatnya? Namun, keesokan harinya tiba-tiba muncul seekor kuda yang masih muda dan kuat di dekat tanah milik petani itu. Karena tak punya kerbau lagi untuk membajak sawahnya, petani itu berpikir untuk menangkap kuda itu sebagai ganti kerbaunya. Dan akhirnya ditangkapnyalah kuda itu. Betapa gembiranya si petani. Membajak sawah tak pernah semudah ini rasanya. Ia datang kembali ke orang tua yang bijak itu dan meminta maaf, “Pak Tua yang bijaksana, Anda memang benar. Kehilangan kerbau bukanlah musibah yang paling buruk yang menimpa diri saya. Inilah rahmat terselubung bagi saya! Saya tak akan pernah bisa memiliki kuda baru seandainya kerbau saya tidak hilang. Anda pasti setuju bahwa....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1